Rabu, 07 Juni 2017

Tips menjaga si kecil sehat dan aman selama liburan

Mau mudik nih.. semogaaa si kecil ndak sakit..
Mau liburan nih.. jangan sampai sakit di jalan ya nak..
Mau naik mobil jarak jauh nih.. dede baik2 dan sehat2 di jalan ya..

Begitu lah harapan orangtua menjelang libur maupun masa mudik lebaran. Memang, semua persiapan mudik maupun berlibur bisa kacau bila anak kita sakit di perjalanan.

Sebenarnya apa saja sih yang harus dipersiapkan agar si kecil sehat dan aman selama berlibur?

1. Savety first.
Khusus untuk pengguna mobil pribadi. Perhatikan kendaraan yang akan digunakan. Cek kondisi mobil dan perlengkapan mobil yang dibutuhkan dalam keadaan emergency. Penggunaan car seat  sebaiknya diusahakan untuk anak kurang dari 6 tahun, atau jika kaki anak belum mencapai dasar mobil. Untuk anak di atas 6 tahun usahakan menggunakan seat belt selama perjalanan. Untuk keamanan juga diusahakan agar anak duduk di bangku tengah dan bukan di samping pengemudi. Gunakan fasilitas Child Lock dan pengunci jendela pada mobil anda untuk memastikan anak anda aman selama perjalanan.

https://id.theasianparent.com/tips-aman-berkendara-dengan-mobil-bersama-anak/

2. Rencanakan jadwal istirahat untuk anak. Maksudnya, jika rencana menggunakan pesawat, pilih penerbangan yg waktunya sesuai dengan jadwal tidur anak. Begitu pula jika menggunakan mobil pribadi untuk jarak jauh. Rencanakan kira-kira kapan akan berhenti untuk beristirahat, sekedar untuk menghirup udara segar maupun berlari-larian di halaman sekitar. Hal ini penting karena anak membutuhkan aktifitas dan ruang gerak tertentu baik untuk menjaga sirkulasi di sekitar anak, mengurangi kekakuan otot maupun menjaga moodnya agar tidak rewel dan bosan.

3. Ingat asupan nutrisi anak. Makanan anak selama perjalanan memang kadang tidak bisa seideal makanan di rumah. Namun usahakan tetap mencukupi kebutuhan nutrisi sesuai umur anak. Jangan lupa sisipkan sayur dan buah di menu makannya. Air putih harus selalu ditawarkan agar anak tidak kekurangan cairan selama perjalanan.

4. Lengkapi pakaian dan mainan anak yang tepat. Pilih pakaian bahan katun yang menyerap keringat. Jangan lupa jaket dan kaus kaki karena sewaktu-waktu anak akan membutuhkannya.
Untuk menjaga mood anak, siapkan mainan kesayangannya ataupun aktifitas lain yang dapat dilakukan selama perjalanan.

5. Bawa perlengkapan 'perang'.. Penyakit atau kecelakaan pada anak bisa terjadi sewaktu-waktu. Dalam perjalanan kadang obat yang murah dan seharusnya mudah didapatkan malah kadang repot untuk mencarinya, apalagi untuk anak yang menggunakan sediaan syrup. Maka, jangan segan membawa obat-obatan untuk penyakit yang umum pada anak.

Obat-obat P3K anak yang perlu dibawa antara lain:
a. Obat demam dan sakit kepala. Yang umum digunakan bagi anak adalah parasetamol. Obat ini aman asal digunakan sesuai petunjuk dosis sesuai umur anak yang tertera pada kemasan.

b. Obat mual, muntah, dan diare. Mual dan muntah dapat terjadi jika anak mengalami mabuk perjalanan atau dapat pula sebagai gejala infeksi saluran cerna atau diare. Obat mual dan muntah yang umum digunakan untuk anak adalah jenis domperidon, yang dibeli di apotek dengan resep dokter. Untuk masalah diare, yang paling penting adalah rehidrasi, yaitu penggantian cairan tubuh yang keluar akibat buang-buang air tersebut. Cairan rehidrasi oral, lebih dikenal oralit, perlu dibawa untuk langkah awal mencegah dehidrasi pada anak.

c. Obat batuk pilek. Memang penyakit ini adalah penyakit langganan anak. namun karena obat batuk pilek harus digunakan dengan hati2 dan sesuai indikasi/tipe batuk anak, sebaiknya gunakan cara alami dahulu sebagai pertolongan pertama. Dapat digunakan balsem anak yang mengandung menthol atau eucalyptus oil untuk melegakan pernapasan anak.

d. Obat alergi
Bagi anak yang telah diketahui memiliki riwayat alergi, apa pun pencetusnya, sebaiknya selalu sedia obat alergi. Serangan alergi dapat terjadi sewaktu-waktu dan bila dibiarkan makin lama menghilangnya. Obat alergi ada beberapa macam, misalnya CTM, setirizin, loratadin, dll.

e. Luka ringan
Untuk luka yang ringan, misalnya luka lecet atau gores, yang tidak menyebabkan banyak perdarahan, perawatan luka dapat dilakukan sendiri. Prinsipnya bersihkan area luka, berikan antiseptik, dan bila perlu tutup dengan pembalut luka atau plester. Untuk itu, diperlukan kasa steril, kapas (kalau bisa juga ada kapas alkohol), antiseptik povidone iodin, dan plaster.

Untuk mempermudah orangtua saat ini sudah tersedia kotak P3K yang dikemas khusus untuk penyakit yang umum pada anak.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=321453988272626&id=320858521665506

Nah, untuk memastikan kesehatan anak, ada baiknya sebelum berpergian, kita berkonsultasi dahulu ke dokter untuk membantu menyiapkan obat-obatan yang akan dibawa. Di Negara maju, kebiasaan konsultasi kesehatan sebelum berpergian (pre-travelling concultation) seperti ini sudah biasa. Tidak ada salahnya kila melakukannya juga.

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/persiapan-obat-untuk-liburan-bersama-anak

Happy travelling with kids!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara alami sembuhkan si kecil dari batuk pilek

Moms.. lagi musim batuk nih.. Moms jaman now perlu tahu dong cara alami sembuhkan batuk pilek pada anak.. Batuk dan pilek memang masalah pa...